Cermin Hati Nisah Idham

Jauh ku renung

di jendela kehidupan

kabus-kabus dosa semalam

dalam kesamaran alpa dan leka

keseronokan yang hanya sementara

ku hitung mencari pengertian

masa yang terbuang kosong

ilmu yang sepi tanpa amalnya

usia yang merangkak tua tiada ibadah

walaupun diri sebenarnya berjasa

tanpa ku sedari

rintik-rintik penyesalan jatuh jua

dalam muhasabah diri

di penghujung sebuah kenangan

menadah tangan memohon pedoman-nya

bagimengisi ruang-ruang pengampunan

lalu hati menjadi gentar akur dengan keagungan-nya

atas jalan kembali ini

memanjat kesyukuran penuh sayu

bersama gerimis keinsafan