ku ungkap puitis merdu
satu alunan gemerlapan nan
suci
tersingkap tabir nan
berduri
dalam mengenal cinta HAKIKI
kususuri jalanan itu
ku lihatkan satu titisan
embun salju
yang menadah kerlipan
bintang di angkasa
kutatapi keayuan sungai nan
terapi
ku lemparkan kesayuan nan
tandus
TUHAN...
bantulah aku selagi terdaya
aku terus menyusuri
kerlipan itu
tersungkur aku di satu
lembah nan sepi
sepi... tanpa suara
memerhati
marilah mengejar cinta
ILAHI...
sanubari terusik mengukir
mesra
kenikmatan tertusuk
tersemat di jiwa
kan ku susun atur derapan
langkah aku menyusur
seringkali aku dibisik
mengapa kau memiliih jalan
derita?
sedangkan bahagia itu
milikmu
terbentang kesyahduan di
jalanan itu
aku menepis kelam
biarlah aku derita di sini
moga aku bahagia di SANA
"TUHAN... tabahkanlah
hatiku.."
kembali di jalanan yg
berliku
tatkala itu hatiku
menyahut...
mengabur minda yang suram
Post a Comment
Welcome To Teratak Chenta Nisah Idham
terima kasih ye tinggalkan komen (^_~)
InsyaAllah, akan menyusuri jejak anda.
Take Care Beware Any Where !!
No comments:
Post a Comment
Welcome To Teratak Chenta Nisah Idham
terima kasih ye tinggalkan komen (^_~)
InsyaAllah, akan menyusuri jejak anda.
Take Care Beware Any Where !!